DOA SEORANG PRAJURIT BAGI PUTRANYA
(Douglas Mac Arthur)
Bentuklah puteraku menjadi manusia yang cukup kuat
untuk menyadari manakala ia lemah.
Dan cukup berani untuk menghadapi dirinya sendiri manakala ia takut,
Manusia yang memiliki rasa bangga dan keteguhan dalam kekalahan,
rendah hati dan jujur dalam kemenangan.
Bentuklah puteraku menjadi seorang yang kuat
dan mengerti bahwa mengetahui dan mengenal diri sendiri
adalah dasar dari segala ilmu yang benar.
Tuhanku,
Janganlah puteraku kau bimbing pada jalan yang mudah dan lunak.
Biarlah kau bawa dia ke dalam gelombang dan desak kesulitan tantangan hidup.
Bimbinglah puteraku, supaya dia mampu tegak berdiri di tengah badai,
serta berwelas asih kepada mereka yang jatuh.
Bentuklah puteraku, menjadi manusia berhati bening dengan cita-cita setinggi langit.
Seorang manusia yang sanggup memimpin dirinya sendiri
sebelum ia bermaksud memimpin orang lain.
Seorang manusia yang meraih ke hari depan tapi tak melupakan masa lampau.
Dan setelah segala menjadi miliknya,
semoga puteraku dilengkapi hati yang ringan untuk bergembira
serta selalu bersungguh-sungguh namun jangan sekali-kali berlebihan.
Berikan kepadanya kerendahan hati, kesederhanaan dan keagungan hakiki,
pikiran cerah dan terbuka
bagi sumber kearifan dan kelembutan dari kekuatan yang sebenarnya,
sehingga aku, orang-tuanya – akan berani berkata :
“ hidupku tidaklah sia-sia “ .
( Ditulis pada masa-masa paling sulit di awal Perang Pasifik )
